Setiabudi

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

Plaza BP Jamsostek

Plaza BP Jamsostek, sebelumnya dikenal sebagai Social Security Tower (SS Tower), adalah gedung perkantoran baru yang berlokasi di Jakarta Selatan dengan luas total 25.197 meter persegi di Jl. Setiabudi Utara Raya No.5, RW.1, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Mei 2019, nama gedung ini diresmikan menjadi Plaza BP Jamsostek. Dengan sertifikasi bangunan ramah lingkungan kelas Gold dari Green Building Council Indonesia, gedung ini mengusung konsep modern dan stylish, dengan desain unik berupa pucuk bangunan berbentuk kelopak bunga serta bagian sunscreen dengan pola sarang lebah. Pembangunannya dimulai pada 30 Mei 2017, topping off pada Oktober 2018, dan selesai pada Juni 2019. Peresmian resmi dilakukan pada Januari 2021 oleh Direktur Utama BPJS Agus Susanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziah. Kini, Plaza BP Jamsostek dikelola oleh PT Sinergi Investasi Properti (SIP), sebuah perusahaan patungan antara BP Jamsostek dan PT (Persero) TBK. Gedung ini juga menjadi kantor pusat BPJS, namun berstatus sebagai tenant. Uang sewanya kembali kepada pengelola dan dikembalikan kepada peserta BP Jamsostek dalam bentuk pengembangan dana JHT (Jaminan Hari Tua). Berdiri di atas lahan seluas 5.391 meter persegi dan memiliki 28 lantai, gedung ini memiliki luas total 26.782 meter persegi dan menjadi tempat bagi perusahaan dari berbagai sektor seperti jasa keuangan, retail, perbankan, hingga kuliner.

Jl. Setiabudi Utara Raya No. 5, Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Plaza BP Jamsostek, previously known as the Social Security Tower (SS Tower), is a newly established office building in South Jakarta. With a total building area of 25,197 square meters, it is located at Jl. Setiabudi Utara Raya No.5, RW.1, Kuningan, Karet Kuningan, Setiabudi District, South Jakarta. Approved by an Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 3, 2019, the building was officially renamed to Plaza BP Jamsostek. Holding a Gold-level Green Building certification from the Green Building Council Indonesia, this office tower reflects a modern, stylish concept with a unique flower-petal-shaped rooftop and a hexagonal-patterned sunscreen feature. Construction began on May 30, 2017, with the topping off in October 2018 and completion in June 2019. The official inauguration took place in January 2021, led by BPJS Director Agus Susanto alongside Coordinating Minister for Human Development and Culture Muhadjir Effendy and Minister of Manpower Ida Fauziah. Currently, Plaza BP Jamsostek, managed by PT Sinergi Investasi Properti (SIP), a joint venture between BP Jamsostek and PT (Persero) TBK, houses the BPJS head office, though it operates as a tenant. Rental fees return to building management and are reinvested in BP Jamsostek’s Old-Age Security (JHT) fund. Occupying a 5,391 square meter site and standing 28 floors high, this office tower spans a total area of 26,782 square meters. It hosts tenants from various sectors, including finance, retail, banking, and food services.

Gedung Setiabudi 2

Gedung Setiabudi 2 adalah bangunan kantor tipe Grade C yang terletak di Central Business District, Jakarta, tepatnya di Jl. HR. Rasuna Said Kav B - 2. Dibangun pada tahun 1982 oleh PT Jakarta Setiabudi Internasional, gedung ini mengusung gaya arsitektur modern internasional dengan aksen warna jingga dan putih. Dengan total luas bangunan 17.882 meter persegi dan terdiri dari 6 lantai, gedung ini menawarkan luas rata-rata tiap lantai sebesar 2.989,33 meter persegi. PT Jakarta Setiabudi Internasional, pengembang Gedung Setiabudi 2, merupakan perusahaan terkemuka yang didirikan pada tahun 1975. Selain mengembangkan gedung perkantoran, perusahaan ini juga memiliki portofolio properti di sektor perhotelan, perumahan, dan pusat perbelanjaan, seperti Menteng Retail, Bali Collection, Menara Cakrawala, dan Setiabudi Atrium.

Jl. HR. Rasuna Said Kav B2, RT.6/RW.6, Kuningan, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Setiabudi 2 Building is a Grade C office building located in the Central Business District of Jakarta, specifically at Jl. HR. Rasuna Said Kav B - 2. Constructed in 1982 by PT Jakarta Setiabudi Internasional, the building features modern international architecture with orange and white accents. With a total building area of 17,882 square meters across 6 floors, each floor has an average space of 2,989.33 square meters. PT Jakarta Setiabudi Internasional, the developer of Setiabudi 2, is a leading company established in 1975. In addition to developing office buildings, the company also has a diverse portfolio of properties in the hospitality, residential, and retail sectors, including Menteng Retail, Bali Collection, Menara Cakrawala, and Setiabudi Atrium.

Gedung Lina

Gedung Lina, sebelumnya dikenal sebagai Sacna Graha, adalah gedung perkantoran dengan lima lantai dan satu basement, dengan tinggi 21 meter yang terletak di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Berlokasi di Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. B7, gedung ini dekat dengan berbagai fasilitas umum, menjadikannya pilihan strategis bagi perusahaan yang mencari lokasi kantor yang ekonomis. Dengan total luas 10.000 meter persegi dan rata-rata luas per lantai 2.000 meter persegi, gedung ini banyak diminati oleh perusahaan yang membutuhkan ruang kantor dengan harga terjangkau di lokasi yang strategis. Dibangun antara tahun 1980 dan 1982, Gedung Lina dikembangkan oleh PT. Sacna Graha Eka, sehingga awalnya diberi nama Sacna Graha. Pembangunan gedung ini diselesaikan oleh Pembangunan Jaya, yang sekarang dikenal sebagai Jaya Konstruksi. Gedung ini dirancang oleh Ir. Nurrochman Siddharta bersama tim arsitek dari Atelier 6. Pada masanya, pembangunan gedung lima lantai ini menelan biaya sekitar Rp300 juta. Meskipun termasuk gedung lawas, Gedung Lina tetap menjadi pilihan kantor yang diminati di kawasan Setiabudi.

Jalan H. R. Rasuna Said Kav. B 7, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lina Building, formerly known as Sacna Graha, is a five-story office building with one basement, standing 21 meters tall in the Setiabudi area of South Jakarta. Located on Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. B7, it is close to various public facilities, making it a strategic choice for companies seeking affordable office space. The total area of the building is 10,000 square meters, with each floor averaging 2,000 square meters. Due to its prime location and economical pricing, the building is a popular option among businesses looking for cost-effective office space in the city. Constructed between 1980 and 1982, Lina Building was developed by PT. Sacna Graha Eka and originally bore the name Sacna Graha. The construction was carried out by Pembangunan Jaya, now known as Jaya Konstruksi. The building was designed by Ir. Nurrochman Siddharta in collaboration with the architectural team from Atelier 6. At the time of its construction, the five-story building incurred a cost of approximately Rp300 million. Despite being an older building, it remains a sought-after office space in the Setiabudi area.

Menara Palma

Menara Palma adalah gedung perkantoran Grade B yang terletak di Central Business District Jakarta, tepatnya di Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav. 6. Gedung ini mulai beroperasi pada tahun 2009 dan menawarkan total luas bangunan sebesar 28.000 meter persegi. Menara Palma 1 memiliki 21 lantai dengan rata-rata luas lantai sekitar 1.333,33 meter persegi. Berlokasi di kawasan bisnis utama Jakarta Selatan, gedung ini menjadi pilihan menarik bagi perusahaan yang mencari ruang kantor berkualitas di area strategis. Dikembangkan oleh PT Wanamitra Permai, Menara Palma memiliki desain arsitektur yang unik dan ikonik, berbentuk segitiga atau huruf A dengan dua bidang miring yang saling mendekat. Desain ini tidak hanya memberikan tampilan yang menarik, tetapi juga mendukung efisiensi energi, menjadikannya gedung yang ramah lingkungan. Kaca berlapis ganda yang tahan panas digunakan pada eksterior gedung, membantu mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan kenyamanan bagi para penghuninya. Dengan fitur-fitur ini, Menara Palma menonjol sebagai gedung perkantoran modern yang menggabungkan desain estetis dengan fungsionalitas ramah lingkungan di pusat Jakarta.

Jl. H. R. Rasuna Said Jalan Kavling VI No.9, Kuningan, Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Menara Palma is a Grade B office building located in Jakarta's Central Business District, specifically at Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav. 6. The building began operations in 2009 and offers a total building area of 28,000 square meters. Menara Palma 1 consists of 21 floors with an average floor area of approximately 1,333.33 square meters. Situated in a prime business area in South Jakarta, this building is an attractive option for companies seeking high-quality office space in a strategic location. Developed by PT Wanamitra Permai, Menara Palma features a unique and iconic architectural design, shaped like a triangle or the letter "A," with two sloping sides that converge towards each other. This design not only provides a distinctive appearance but also supports energy efficiency, making it an environmentally friendly building. The exterior of the building is equipped with double-glazed, heat-resistant glass, which helps reduce energy consumption and enhances comfort for its occupants. With these features, Menara Palma stands out as a modern office building that combines aesthetic design with environmentally conscious functionality in the heart of Jakarta.

Gedung Wirausaha

Gedung Wirausaha adalah gedung perkantoran tipe Grade C yang terletak di Central Business District Jakarta, tepatnya di Jl. HR. Rasuna Said Kav C-5, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dengan total luas bangunan sebesar 10.188 meter persegi, gedung ini menawarkan ruang kantor yang ekonomis di lokasi yang sangat strategis. Gedung Wirausaha memiliki 8 lantai yang tersedia untuk disewa, dengan rata-rata luas per lantai mencapai 1.273 meter persegi. Ruang kantor yang ditawarkan bervariasi, mulai dari ukuran 160,91 meter persegi hingga 229,43 meter persegi, memberikan fleksibilitas bagi perusahaan yang mencari ruang kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dibangun pada akhir tahun 1990, Gedung Wirausaha dikembangkan dan dimiliki oleh PT Tri Putra Indah Persada. Proyek pembangunan gedung ini dikerjakan oleh Total Bangun Persada, sebuah perusahaan konstruksi ternama yang telah menyelesaikan berbagai proyek besar di Indonesia. Desain arsitektur gedung ini dirancang oleh Airmas Asri, memberikan sentuhan fungsionalitas dan efisiensi yang cocok untuk lingkungan perkantoran. Dengan harga sewa yang kompetitif dan lokasinya yang berada di pusat bisnis Jakarta, Gedung Wirausaha menjadi pilihan menarik bagi perusahaan yang mencari kantor di area strategis dengan anggaran yang terjangkau.

Jl.H.R. Rasuna Said Kavling C5, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Gedung Wirausaha is a Grade C office building located in Jakarta's Central Business District, specifically at Jl. HR. Rasuna Said Kav C-5, Karet, Setiabudi, South Jakarta. With a total building area of 10,188 square meters, this office building offers affordable rental space in a highly strategic location. Gedung Wirausaha comprises 8 floors available for lease, with an average floor size of 1,273 square meters. The office spaces offered range in size from 160.91 square meters to 229.43 square meters, providing flexibility for companies seeking spaces that fit their specific needs. Completed in late 1990, Gedung Wirausaha was developed and is owned by PT Tri Putra Indah Persada. The construction was carried out by Total Bangun Persada, a renowned construction company that has completed numerous major projects in Indonesia. The building's architectural design was crafted by Airmas Asri, emphasizing functionality and efficiency suitable for an office environment. With competitive rental prices and its prime location in Jakarta's business hub, Gedung Wirausaha is an attractive option for companies looking for office space in a strategic area while maintaining a budget-friendly approach.

Wisma Kodel

Wisma Kodel adalah gedung perkantoran tipe Grade C yang terletak di Central Business District Jakarta, tepatnya di Jl. HR. Rasuna Said Kav B-4, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dengan total luas bangunan sebesar 16.200 meter persegi, gedung 11 lantai ini telah menjadi pilihan populer bagi berbagai perusahaan dan institusi, sering digunakan untuk acara perusahaan dan fungsi resmi. Nama "Wisma Kodel" berasal dari singkatan "Kongsi Delapan," yang berarti gedung ini didirikan oleh delapan sahabat. Meskipun merupakan gedung lama, yang selesai dibangun pada tahun 1992 dan diresmikan oleh Dirut Kodel Fahmi Idris, Wisma Kodel tetap dalam kondisi baik dan terus beroperasi sebagai ruang perkantoran sejak tahun 1998. Gedung ini dikembangkan oleh PT. Permadani Propertindo Development dan menampilkan desain arsitektur khas tahun 1990-an dengan bentuk persegi, namun tetap terlihat elegan hingga saat ini. Wisma Kodel dirancang oleh Atelier 6 dan dikerjakan oleh Decimal Engineering untuk struktur, mekanik, dan listriknya. Meskipun dianggap sebagai bangunan warisan, kualitas yang tetap terjaga dan lokasinya yang strategis di pusat bisnis Jakarta menjadikannya pilihan yang andal bagi perusahaan yang mencari ruang kantor di kota ini.

Jl. H. R. Rasuna Said No No.kav B4 10, Kuningan,  Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Wisma Kodel is a Grade C office building located in the Central Business District of Jakarta, specifically at Jl. HR. Rasuna Said Kav B-4, Setiabudi, South Jakarta. With a total building area of 16,200 square meters, this 11-story building has long been a popular choice for various companies and institutions, often hosting corporate events and official functions. The name "Wisma Kodel" is derived from "Kongsi Delapan," signifying that the building was established by eight close friends. Despite being an older building, having been completed in 1992 and inaugurated by Kodel's CEO, Fahmi Idris, Wisma Kodel remains in good condition and continues to serve as a functional office space since it began operations in 1998. The building, developed by PT. Permadani Propertindo Development, showcases the characteristic design of 1990s architecture with its square shape, yet it maintains an elegant appearance to this day. Designed by Atelier 6 and engineered by Decimal Engineering, Wisma Kodel offers adequate facilities that meet the needs of its tenants. While it may be considered a legacy structure, the building’s enduring quality and strategic location in Jakarta’s business hub make it a reliable choice for businesses seeking office space in the city.